Patung Selamat Datang. Foto Aditia Noviansyah/kumparanPatung adalah karya seni rupa tiga dimensi berupa tiruan bentuk orang, hewan, dan lain-lain yang dibuat dari batu, kayu, tanah liat, dan lain sebagainya. Patung pada umumnya memang menirukan makhluk hidup atau benda-benda yang dijumpai di sekitar. Namun, ada juga patung-patung yang berwujud abstrak. Ini karena kreativitas manusia yang tidak terbatas. Oleh sebab itu, media dan teknik-teknik membuat patung juga cukup luas, tidak ada batasan secara pasti. Namun secara garis besar, seni patung dapat dibedakan berdasarkan bentuknya, yaitu patung figuratif dan non-figuratif. Apa perbedaannya? Berikut Patung FiguratifIlustrasi patung figuratif. Foto UnsplashApa yang dimaksud dengan patung figuratif? Patung figuratif adalah bentuk patung yang dibuat dengan meniru bentuk-bentuk secara alamiah, misalnya manusia, hewan, dan dari Sejarah Seni Rupa Modern oleh Ariesa Pandanwangi 2021 112, patung figuratif dikenal juga sebagai patung imitatif atau patung realis. Patung ini umumnya dibuat secara utuh sesuai dengan bentuk aslinya. Ciri-Ciri Patung FiguratifIlustrasi bentuk patung figuratif. Foto UnsplashPatung figuratif dibuat dengan meniru benda-benda alami, seperti manusia, binatang, dan objek alam lainnya. Adapun ciri-ciri patung figuratif yang bisa dikenali, yaituBentuk patung kasat mata dan bisa figuratif disebut juga sebagai patung realis atau patung yang sesuai dengan bentuk nyata. Patung memiliki tekstur tertentu menyesuaikan dengan jenis memiliki ukuran panjang, lebar, tinggi, dan bentuk objek asli, seperti manusia, hewan, tumbuhan, dan objek campuran lainnya. Bahan patung bisa berupa semen, batu-batuan, kayu, dan media keras Patung FiguratifIlustrasi contoh patung figuratif, yakni Patung Garuda Wisnu Kencana di Bali. Foto UnsplashAda berbagai contoh patung figuratif di Indonesia, di antaranya1. Patung Garuda Wisnu Kencana BaliPatung Garuda Wisnu Kencana berada di dalam kompleks Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana yang terletak di Jimbaran, Bali. Patung ini dibangun dan diukir oleh pematung terkenal bernama I Nyoman Nuarta. Patung Garuda Wisnu Kencana menjadi simbol dari misi penyelamatan lingkungan dan dunia. Patung yang terbuat dari baja dan tembaga ini memiliki tinggi 75 meter dan lebar 60 Patung Monumen Selamat Datang JakartaPatung Monumen Selamat Datang adalah monumen yang berlokasi di tengah Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta. Patung ini menampilkan sepasang pria dan wanita yang tengah menggenggam bunga dan melambaikan tangan. Patung Monumen Selamat Datang menghadap ke utara yang disimbolkan untuk menyambut orang yang datang dari arah Monumen Nasional. Patung ini awalnya dibangun dalam rangka Games lV yang diadakan di Jakarta pada tahun Patung Dirgantara JakartaPatung Dirgantara merupakan patung yang berada di depan kompleks perkantoran Wisma Aldiron Dirgantara. Patung ini menampilkan manusia angkasa yang memiliki makna semangat keberanian bangsa Indonesia untuk menjajah Patung Satria Gatotkaca BaliPatung Satria Gatotkaca merupakan patung yang berada di kompleks Taman Satria Gatotkaca. Patung ini menjadi sarana untuk mengenalkan Bali dengan beragam keindahan yang dimiliki, termasuk karya seninya. Dari segi historis, Patung Satria Gatotkaca terinspirasi dari kisah peperangan antara pangeran Gatotkaca dengan Raja Angga dalam pewayangan Patung Jalesveva Jayamahe SurabayaPatung Jalesveva Jayamahe merupakan patung yang berlokasi di wilayah Koarmatim TNI AL, Kota Surabaya. Patung ini dibangun oleh seniman yang juga membangun Patung Garuda Wisnu Kencana, yaitu I Nyoman Nuarta. Patung Jalesveva Jayamahe yang memiliki ketinggian 31 meter ini terdapat di atas puncak bangunan yang tingginya lebih pendek, yakni 29 Patung Figuratif dan Patung Non-FiguratifPatung Jenderal Sudirman bolong Foto Nugroho Sejati/kumparanPatung figuratif disebut juga patung realis atau representatif. Patung ini dibuat dengan meniru bentuk-bentuk secara alamiah yang ada dalam kehidupan nyata, bukan dari proses mengawang-awang. Ada banyak contoh patung figuratif yang bisa ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, seperti patung hewan, patung pahlawan, dan lain-lain yang menyerupai bentuk aslinya. Sementara patung non-figuratif disebut juga patung imajinatif atau non-representatif. Bentuknya terlepas dari wujud aslinya dan biasanya hanya menampilkan lekukan atau bagian tertentu dari suatu perbedaan patung figuratif dan non-figuratif terletak pada bentuknya. Patung figuratif meniru bentuk objek asli yang ada di alam, sedangkan patung non-figuratif bersifat imajinatif dan tidak meniru bentuk objek alam. Apa itu patung non-figuratif?Apa saja jenis patung berdasarkan bentuknya?Apa contoh patung figuratif?Berikutadalah jenis dari corak patung, diantaranya yaitu sebagai berikut. a. Corak Imitatif. Corak imitatif merupakan hasil tiruan dari jenis makhluk hidup, misalnya hewan, tumbuhan, maupun manusia. Hasil dari patung ini hampir serupa dengan bentuk fisik dari obyek. Mulai dari segi proporsi, anatomi, dan lain sebagainya.
Post Views 234 Soalan Assalamualaikum Saya ada satu soalan. Apakah hukum meletak patung harimau di anjung rumah untuk menghalau monyet daripada menggeledah dapur rumah atau meletak patung harimau di tepi pagar kebun bagi menghalau monyet? Mohon pencerahan. Terima kasih. Jawapan Waalaikumussalam Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT, selawat dan salam kepada junjungan besar Nabi Muhammad SAW, isteri dan ahli keluarga Baginda, para sahabat Baginda serta orang-orang yang mengikuti jejak langkah Baginda sehingga Hari Kiamat. Kami mulakan dengan riwayat daripada Abu Talhah, bahawa Rasulullah SAW bersabda ููุง ุชูุฏูุฎููู ุงููู ูููุงุฆูููุฉู ุจูููุชูุง ููููู ููููุจู ููููุง ุตููุฑูุฉู ุชูู ูุงุซูููู Maksudnya โMalaikat tidak akan masuk ke dalam rumah yang di dalamnya ada anjing dan juga gambar patung.โ[1] Al-Mubarakfuri menyebutkan, yang dimaksudkan dengan ungkapan malaikat tidak akan masukโ ialah malaikat rahmat, bukan malaikat hafazah yang sentiasa bersama manusia dan mencatat perilakunya dan bukan juga malaikat maut yang mencabut nyawa. Manakala ungkapan gambar yang menyerupaiโ di dalam hadith tersebut pula bermaksud gambar berbentuk manusia dan binatang.[2] Seterusnya, Imam al-Nawawi ada menyebutkan โ berkenaan sebab larangan menyimpan gambar patung makhluk bernyawa โ bahawa antara sebab yang menghalang malaikat daripada masuk ke dalam rumah adalah kerana terdapatnya gambar makhluk bernyawa. Ini disebabkan perbuatan meletakkan gambar itu merupakan maksiat yang amat keji dan seolah-olah menyerupai ciptaan Allah SWT dan sebahagian daripada gambar-gambar tersebut ada yang dijadikan sembahan.[3] Selain daripada itu, Ibn Qayyim al-Jauziyyah menyatakan bahawa terdapat kisah Nabi SAW tidak masuk ke dalam Kaabah dan mendirikan solat di dalamnya, melainkan setelah dikeluarkan kesemua gambar di dalamnya. Kemudian, beliau mengulas kisah tersebut dengan menyebutkan, ini merupakan dalil yang menunjukkan bahawa hukumnya adalah makruh mendirikan solat di tempat yang bergambar. Perkara ini lebih makruh lagi berbanding mendirikan solat di dalam bilik mandi kerana solat di dalam bilik mandi โ dihukumkan sebagai makruh โ sama ada disebabkan berkemungkinan terdapatnya najis atau kerana ia merupakan rumah syaitan. Pendapat ini yang sahih. Adapun tempat yang bergambar โ solat di dalamnya dihukumkan sebagai makruh โ kerana berkemungkinan ia membawa kepada syirik. Kebanyakkan umat-umat terdahulu menjadi syirik sama ada melalui gambar-gambar atau kuburan โ para nabi dan orang soleh.[4] Justeru, kita dapat fahami bahawa larangan kepada patung atau gambar-gambar โ yakni lukisan โ makhluk bernyawa adalah kerana ia menyerupai ciptaan Allah dan dikhuatiri benda-benda tersebut akan diagungkan, disucikan atau terlalu dihormati sehingga akhirnya membawa kepada kesyirikkan dan penyembahan. Berbalik kepada soalan yang diajukan, terdapat riwayat daripada Aisyah beliau berkata ููููุชู ุฃูููุนูุจู ุจูุงููุจูููุงุชู ุนูููุฏู ุงููููุจูููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู ู ููููุงูู ููู ุตูููุงุญูุจู ููููุนูุจููู ู ูุนูู ููููุงูู ุฑูุณูููู ุงูููููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู ู ุฅูุฐูุง ุฏูุฎููู ููุชูููู ููุนููู ู ููููู ููููุณูุฑููุจูููููู ุฅูููููู ููููููุนูุจููู ู ูุนูู Maksudnya โAku pernah bermain anak patung di sisi Nabi SAW, dan aku mempunyai teman-teman yang bermain bersamaku. Maka apabila Baginda SAW masuk, mereka menyorokkan diri mereka daripada Baginda, lalu Baginda memanggil dan menyuruh mereka bermain bersamaku.โ[5] Al-Hafiz Ibn Hajar al-Asqalani menyebutkan, hadith ini menjadi dalil yang menunjukkan bahawa dibolehkan patung boneka berupa perempuan dan mainan untuk anak perempuan. Hadith ini adalah pengecualian daripada keumuman hadith yang melarang daripada mencipta sesuatu yang menandingi dengan ciptaan Allah. Perkara ini ditegaskan oleh al-Qadi Iyadh dan beliau menyatakan, inilah pendapat majoriti ulama.[6] Oleh yang demikian, difahami bahawa sekiranya patung tersebut dijadikan sebagai alat permainan dan pembelajaran bagi kanak-kanak, maka hukumnya adalah harus. Hal ini kerana patung permainan kanak-kanak bukanlah sesuatu yang disembah atau dimuliakan. Bahkan, kanak-kanak tersebut dengan tabiatnya akan mematahkan dan merosakkan patung tersebut seperti terputusnya kepala atau anggota badan patung itu. Ini jelas menunjukkan bahawa ia adalah sebagai patung permainan bagi mereka dan jauh sekali untuk dihormati, apatah lagi disembah. Begitu juga, kami melihat sekiranya patung tersebut dijadikan sebagai alat bagi menakutkan haiwan tertentu yang merosakkan tanaman atau barang-barang rumah seperti para petani biasanya akan meletakkan orang-orang[7] di kawasan tanaman padi mereka bagi menakutkan burung yang merosakkan tanaman, dan pekebun yang menggunakan patung harimau bagi menakut-nakutkan monyet. Patung tersebut jelas bukanlah untuk dihormati, disucikan atau dipuja tetapi sebagai salah satu langkah atau ikhtiyar bagi menghalau monyet, burung atau haiwan perosak yang mengganggu dan merosakkan tanaman. Dengan adanya patung harimau tersebut, yang diletakkan di pinggir rumah atau tepi pagar kebun, haiwan lain seperti monyet tidak berani datang dekat atau menghampiri kerana menyangka ia ialah harimau yang sebenar. Justeru, kami melihat ia dibolehkan selagi mana patung tersebut tidak diletakkan di tempat yang mulia, tidak disucikan taqdis, dihormati atau bertujuan untuk disembah. Kesimpulannya Berdasarkan kepada perbahasan dan perbincangan di atas, dengan mengambil kira suasana dan uruf masyarakat setempat, kami berpendapat bahawa penggunaan patung harimau bagi menghalau dan menakut-nakutkan monyet adalah dibolehkan selagi mana patung tersebut tidak diletakkan di tempat yang mulia, tidak disucikan taqdis, dihormati dan bertujuan untuk disembah atau dipuja. Akan tetapi sekiranya patung berkenaan digunakan sebagai bahan pujaan, atau diletakkan di tempat yang dihormati sehingga membawa kepada penyucian taqdis, maka jelas perkara itu adalah haram dan dilarang sama sekali. Selain itu, sekiranya dapat diubah sedikit bentuk patung berkenaan supaya tidak terlalu menyerupai gambaran haiwan bernyawa yang asal, maka ia adalah lebih baik. Hal ini adalah sebagaimana hadith bahawa Rasulullah SAW bersabda ูุงู ุชูุฏูุนู ุชูู ูุซูุงูุงู ุฅููุงูู ุทูู ูุณูุชููู Maksudnya โJanganlah engkau tinggalkan patung kecuali engkau telah membuatnya menjadi tidak berbentuk.โ[8] Begitu juga kami ingin mengingatkan agar patung tersebut seboleh-bolehnya elakkan daripada dibawa masuk ke dalam rumah sebagaimana jelas daripada nas hadith larangan perkara itu dengan lafaz โูููููโ yakni di dalamnya rumah tersebut ada anjing dan lukisan atau patung makhluk bernyawa. Walaupun begitu, kami juga ingin mengesyorkan sekiranya boleh supaya dielakkan penggunaan patung, agar kita tidak menimbulkan perkara yang boleh membawa kepada perasaan-perasaan pemujaan dan sebagainya. Jika boleh diganti atau carilah alternatif-alternatif lain, maka ia adalah lebih baik dan selamat serta jauh daripada sebarang bentuk syubhah. Lebih-lebih lagi, meninggalkan perkara-perkara yang khilaf itu adalah digalakkan. Semoga Allah SWT memberikan kefahaman yang jelas kepada kita semua dalam beragama. Ameen. Wallahualam Bertarikh 21 April 2022 bersamaan 19 Ramadhan 1443H [give_form id=โ14962โณ] [1] Riwayat al-Bukhari 3225; Muslim 2106 [2] Lihat Tuhfah al-Ahwazi, 8/72. [3] Lihat al-Minhaj Syarh Sahih Muslim, 14/84. [4] Lihat Zad al-Maad, 3/402. [5] Riwayat al-Bukhari 6130 [6] Lihat Fath al-Bari, 10/527. [7] patung yang dibuat untuk menakutkan burung. [Lihat Kamus Dewan Edisi Keempat] [8] Riwayat Muslim 969
ContohnyaPatung Buddha Tidur di Mojokerto serta Patung Bunda Maria Assumpta di Ambarawa. Baca juga: Ciri-Ciri dan Jenis Patung. Patung arsitektur. Patung ini sangat kental dengan nilai keindahannya. Patung arsitektur biasanya digunakan sebagai penunjang konstruksi bangunan. Patung arsitektur bisa ditemui di berbagai daerah di Indonesia.Salah satu penanda peradaban manusia adalah dengan keberadaan patung, yang memiliki perbedaan dari setiap zaman. Menurut Nanang Prawira dalam bukunya yang berjudul Seni Rupa dan Kriya yang diterbitkan oleh Satu Nusa, patung memiliki makna sebagai benda tiga dimensi karya manusia yang diakui secara khusus sebagai suatu karya seni. Dalam definisi lain yang diambil dari Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI bahwa patung berarti sebuah benda yang secara sengaja diciptakan dan dipahat meniru bentuk makhluk hidup, baik itu manusia maupun hewan. Orang yang mencurahkan waktunya untuk membuat patung dikenal dengan istilah pematung. Dalam proses pembuatannya ada dua metode yaitu Subtraktif mengurangi bahan seperti memotong, menatah atau Aditif membuat model lebih dulu seperti mengecor atau mencetak. Patung memiliki makna mendalam yang terkandung dalam proses pembuatannya. Tujuan dari penciptaan patung untuk menghasilkan karya seni yang dapat bertahan selama mungkin. Biasanya dibuat dengan menggunakan bahan yang tahan lama dan sering kali mahal, terutama dari perunggu dan batu seperti marmer, kapur, dan granit. Bahkan tak jarang pembuatan patung untuk dijadikan sesembahan sebagai simbol tuhan atau benda. Namun seiring perkembangan zaman patung lebih sering digunakan sebagai karya seni. Di Indonesia patung juga ada beberapa macam. Jenisnya terbagi atas beragam perbedaan seperti dari bentuk, ukuran, fungsi, serta proses pembuatannya. Misalnya, ada patung yang terbuat dari kayu, semen, tanah liat, hingga bahan yang keras seperti batu ataupun logam. Jenis-jenis Patung Ada beberapa jenis patung antara lain, patung kerajinan, patung properti atau dekorasi, dan juga patung religi, berikut penjelasan Jenis-jenis Patung Berdasarkan Bentuknya 1. Figuratif Jenis-jenis patung yang pertama adalah figuratif. Jenis ini merupakan salah satu bentuk dengan cara meniru bentuk aslinya yang ada dalam kehidupan nyata. Jenis patung ini dibentuk melalui sebuah proses peniruan dari bentuk asli yang terdapat pada kehidupan nyata, contohnya patung yang serupa dengan bentuk hewan, manusia sampai tumbuhan. 2. Non-Figuratif Sleanjutnya ada patung non-figuratif yang memiliki bentuk tidak serupa dengan bentuk yang ada pada kehidupan nyata. Pada umumnya patung non-figuratif ini hanyalah sebuah patung yang menyajikan garis, lekukan atau bagian tertentu dari suatu objek. Oleh karena itu patung tersebut tidak menyerupai bentuk asli dari kehidupan nyata. Jenis-Jenis Patung Berdasarkan Bentuk Penampilannya 1. Zonde Bosse Patung zonde bosse merupakan salah satu jenis patung yang mempunyai posisi berdiri sendiri atau tidak menempel pada bagian-bagian lainnya. Hal itu berarti bahwa patung ini tidak dapat menempel pada objek apa saja dan kanan kirinya lepas dengan objek lain. 2. Relief Jenis-jenis patung selanjutnya adalah dengan pola relief. Umumnya patung relief merupakan salah satu jenis patung yang bisa menempel pada permukaan dinding. Pada umumnya jenis patung ini menggambarkan mengenai suatu adegan penting yang ada dalam cerita pada zaman dahulu. Demikianlah penjelasan mengenai definisi dan jenis-jenis patung yang dapat menjadi pelajaran dalam kehidupan. Selain itu keberadaan patung menjadi penanda sejarah dan khazanah kebudayaan Indonesia. Berdasarkanbentuknya, karya seni patung dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu Figuratif dan Nonfiguratif. Figuratif merupakan bentuk patung yang dibuat dengan meniru bentuk secara alamiah, Misalnya : manusia, hewan atau tumbuhan. Bentuk karya ini dibuat secara utuh sesuia dengan keasliannya.
๏ปฟSenipatung termasuk seni rupa murni. Menurut bentuknya, patung merupakan salah satu karya seni rupa tiga dimensi. Sebab, patung mempunyai ukuran panjang, lebar, dan tinggi (volume) serta dapat dinikmati dari segala arah. Pada umumnya, patung diciptakan untuk memenuhi kebutuhan batin atau dinikmati keindahannya saja.
Patung adalah suatu karya seni rupa berbentuk tiga dimensi yang dibuat dengan menggunakan berbagai teknik khusus seperti pahat, cetak, butsir, merakit, dan sebagainya. Patung merupakan karya seni tiga dimensi, yaitu memiliki volume atau isi sehingga dapat dilihat dari segala arah. Seniman yang membuat patung disebut PatungBerikut ini beberapa fungsi patung, yaituPatung Religi. Patung religi dibuat dengan tujuan sebagai sarana beribadah dan bermakna religius bagi sebagian umat beragama. Patung Monumen. Patung monumen dibuat untuk memperingati atau mengenang peristiwa dan kejadian yang bersejarah atau jasa seorang pahlawan di masa Seni. Patung seni dibuat bertujuan sebagai karya seni murni untuk estetika yang hanya dinikmati keindahan Kerajinan. Patung kerajinan biasanya dibuat untuk dijual, patung jenis ini dibuat oleh para Arsitektur. Patung arsitektur dibuat untuk menunjang dalam konstruksi bangunan dan bernilai estetika atau Dekorasi. Patung dekorasi dibuat dengan tujuan untuk menghias bangunan atau lingkungan taman, baik taman rumah maupun taman PatungBerikut ini contoh bentuk-bentuk patung, yaituPatung dadaPatung dada adalah penampilan karya seni patung sebatas dada ke atas atau bagian kepala saja. Patung ini sering disebut patung torsoPatung torso adalah karya seni patung yang hanya menampilkan bagian badan, dari dada, pinggang, dan panggul. Patung torso tidak mempunyai bagian kepala, tangan, dan lengkapPatung lengkap adalah karya seni patung yang menampilkan seluruh bagian badan, mulai dari kepala sampai PatungBerikut ini contoh corak patung, yaituCorak Imitatif atau Realis. Corak ini merupakan tiruan dari bentuk alam, perwujudan patung ini berdasarkan bentuk fisik baik anatomi, proporsi, dan Deformatif. Corak ini mempunyai bentuk yang telah banyak mengalami perubahan. Bentuk-bentuk alam diolah menurut gagasan dan imajinasi pematung. Pengubahan dari bentuk alam menjadi bentuk baru ini masih terkait dengan sifat Non Figuratif atau Abstrak. Corak ini secara umum sudah banyak meninggalkan bentuk-bentuk alam dalam perwujudannya. Corak abstrak banyak dipengaruhi oleh aliran konstruksi. Patung dipandang sebagai bentuk konstruksi, yaitu besi, plat, kawat, kayu, plastik, dan untuk Membuat PatungPeralatan yang diperlukan untuk membuat patung sangat bergantung pada bahan dan teknik yang akan digunakan. Alat-alat yang biasa digunakan membuat patung, yaitua. ButsirButsir yaitu alat bantu yang fungsinya untuk mengurangi atau menambah bahan dalam membuat patung, sehingga jadi bentuk yang umumnya dipakai untuk membuat patung dari bahan yang Meja PutarMeja putar yaitu meja yang bisa diputar untuk membuat patung, fungsinya untuk mengontrol dan memudahkan saat membentuk dari segala alat ini sering dipakai untuk membuat patung dari bahan tanah PahatPahat yaitu sebuah alat yang dipakai untuk memahat dan mengukir, alat ini fungsinya untuk mengurangi dua jenis alat pahat yaitu untuk mengukir kayu dan juga untuk memahat PaluPalu yaitu alat pelengkap dalam memahat. Palu bisa memberikan tenaga dorongan pada alat pahat, jadi bahan dasar patung bisa dibentuk sesuai CetakanCetakan yaitu alat yang dipakai untuk mencetak karya seni patung yang terbuat dari bahan KakatuaKakatua yaitu alat bantu yang terbuat dari besi. Bentuknya seperti paruh burung kakaktua dan fungsinya untuk mengencangkan ikatan kawat dan mendorong Sendok AdonanSendok adonan yaitu alat yang fungsinya untuk mengambil adonan dan menempelkannya ke kerangka untuk membuat PatungBerikut ini bahan-bahan untuk membuat patung, yaituBahan Lunak. Bahan lunak adalah bahan untuk membuat patung yang mempunyai tekstur empuk dan mudah dibentuk. Misalnya tanah liat, plastisin, dan Sedang. Bahan sedang adalah bahan untuk membuat patung yang teksturnya tidak lunak dan tidak keras. Misalnya kayu waru, kayu randu, dan kayu KerasBahan keras adalah bahan untuk membuat patung yang teksturnya keras dan tentunya sangat berat, umumnya berupa batuan, tapi ada juga dari jenis kayu tertentu. Misalnya batu granit, batu andesit, batu marmer, kayu jati, dan kayu ulin. Bahan CorBahan cor adalah bahan untuk membuat patung yang berupa cair dan serbuk atau tidak padat, namun dapat menjadi keras dalam waktu tertentu. Misalnya semen, pasir, gips, dan Pembuatan PatungBerikut ini beberapa teknik pembuatan patung, yaitu1. Teknik ButsirTeknik butsir merupakan teknik pembuatan patung dengan cara membentuk bahan lunak dengan mengurangi bahan menggunakan alat butsir, dan menambahkan bahan jika diperlukan. Butsir biasa digunakan untuk mengolah bahan lunak seperti tanah liat, gypsum, dan lilin. 2. Teknik ModelingTeknik modeling merupakan teknik pembuatan patung dengan cara membuat model terlebih dahulu dan setelah itu dibentuk patung Teknik MerakitTeknik merakit merupakan teknik pembuatan patung dengan cara merakit bahan dasar patung kemudian Teknik CorTeknik cor merupakan teknik pembuatan patung dengan cara membuat cetakannya terlebih dahulu, lalu bahan adonan cor dituangkan ke dalam cetakan, sehingga menghasilkan bentuk yang diinginkan. 5. Teknik MembentukTeknik membentuk merupakan teknik pembuatan patung dengan cara membentuk patung secara bertahap sehingga menjadi patung yang diinginkan. Teknik ini menggunakan bahan berupa tanah liat dan Teknik PahatTeknik pahat merupakan teknik pembuatan patung dengan cara mengurangi bahan menggunakan benturan alat pahat terhadap bahan patung yang diolah. Selain alat pahat, palu juga diperlukan untuk membenturkan pahat pada bahan pahat biasanya dilakukan pada proses pembuatan patung dengan bahan dasar keras seperti kayu, tulang, batu, granit, dan bahan dasar yang berstruktur keras lainnya.
Senipatung jenis non figuratif merupakan patung yang bentuknya tidak menyerupai dengan bentuk aslinya. Patung tersebut hanya menampilkan garis, lekukan dan bagian tertentu saja dari suatu objek yang dilihat atau ditiru. 2. Berdasarkan Jenisnya. Sedangkan berdasarkan jenisnya, seni patung terbagi menjadi dua juga yaitu sebagai berikut: a. Zonde