1 Markus. Seorang anak kuliah yang tidak tahu bersyukur, selalu menyesali hidup, tidak menghormatio dan menghargai orang tuanya, namun pada akhirnya bertobat. 2. Ibu. Ibu markus, ibu yang sangat menyayangi anak laki-laki satu-satunya itu selalu mendapatkan balasan yang jelek dari anaknya. Tapi dia selalu berusaha menasehati, mengajari dan – Renungan harian rohani tentang kasih ibu. Dia adalah sosok yang sangat menyanyangi kita, bahkan sejak kita belum lahir ke dunia. Ibu selalu memberikan apa yang kita butuhkan mulai dari asupan gizi, cara belajar dan melangkah, hingga pelajaran etika dan moral yang penting untuk mengarungi kehidupan. Maka dari itu, jangan lupa doakan selalu ibu kita maupun ibu-ibu lain di seluruh dunia melalui doa syafaat ibadah kaum ibu saat beribadah di gereja maupun doa untuk orang sakit kristen bila ada seorang ibu yang tengah menderita penyakit serius, serta doa-doa lainnya yang tergabung dalam doa sehari-hari itu jangan lupa memberikan cinta dan kasih sayang kepada mereka setiap saat berjumpa maupun ketika berada di lokasi yang berbeda. Cinta dan kasih kepada ibu bisa ditunjukkan melalui berbagai cara, salah satu cara yang paling mudah adalah dengan berbicara menggunakan bahasa yang sopan dan tidak menyakiti rohani di bawah ini juga mengatakan betapa besar kasih yang diberikan ibu, betapa tingginya cinta yang dilimpahkan oleh ibu yang sebenarnya tidak mampu kita balas, dan doa-doa maupun cinta-kasih yang kita berikan hanya dapat membalas beberapa persen saja dari kebaikannya. Berikut adalah beberapa renungan rohani tentang kasih ibu yang dirangkum dari berbagai sumber. Kasih Seorang Ibu Ibu Tak Pernah Melupakan Kita Kasih Seorang Ibu“Hai anakku, dengarkanlah didikan ayahmu, dan jangan menyia-nyiakan ajaran ibumu.” Amsal 1 pepatah yang berkata bahwa kasih ibu sepanjang masa, kasih anak sepanjang galah. Pepatah ini menggambarkan betapa besar kasih ibu yang tiada terbatas dan akhir, laksana jalan yang tak ada ujungnya. Berbeda dengan kasih anak yang hanya diibaratkan seperti galah saja. Contoh kasih ibu yang tak terbatas ini ditunjukkan oleh Nancy Matthews Edison, ibu dari penemu bola lampu Thomas Alva kecil, Thomas adalah anak yang memiliki gangguan pendengaran, dinilai sebagai anak yang lambat dalam berpikir dan tidak memiliki bakat sheingga dikeluarkan oleh pihak sekolah sehingga Thomas hanya mengenyam pendidikan formal selama 3 bulan saja. Dalam kondisi itu tentu siapa saja akan berpikir Thomas akan bermasa depan suram, namun berkat kasih sang ibu, perlahan namun pasti, Thomas pun mulai meretas masa yang berprofesi sebagai guru menjadi guru pribadinya di rumah. Meski memiliki banyak kekuarangan dan keterbatasan, namun tak menyurutkan semangat Nancy untuk terus mendidik dan mengajari Thomas. Gayung pun bersambut, Thomas tak menyia-nyiakan segala usaha dan jerih payah sang ibu. Setelah ia berhasil menghasilkan penemuan yang luar mengingatkan kepada anak-anak untuk tidak menyiakan ajaran ibunya ayat nas, dan Rasul Paulus pun memberi nasihat yang sama. Bila kita berperan sebagai orang tua, berilah yang terbaik dari waktu, tenaga, dan pikiran kita untuk anak-anak sehingga kelak mereka akan menikmati buah dari kerja keras tersebut.“Hai anak-anak, taatilah orang tuamu di dalam Tuhan, karena haruslah demikian.” Efesus 61. Ibu Tak Pernah Melupakan Kita“Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya? Sekalipun dia melupakannya, Aku tidak akan melupakan engkau.” Yesaya 49 terkadang kita dihadapkan dalam sebuah pencobaan, penderitaan yang tiada ujung, ktia beranggapan bahwa Tuhan tidak lagi peduli dengan kita dan bahkan melupakan kita. Ditambah dengan doa-doa yang sekian waktu lamanya juga belum ada jawaban sehingga makin mempertegas anggapan kita berpikir demikian, maka kita sebenarnya belum benar-benar mengenal Tuhan. Kita hanya melihat dan menilai segala sesuatu dari sudut pandang kita sendiri. Hal pertama yang seharusnya kita lakukan adalah mengoreksi tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar; tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu.” Yesaya 591-2.Seperti ibu yang sedang menyusui, mereka memiliki sensitivitas tinggi terhadap bayinya. Sekalipun sang bayi berada di ruangan yang berbeda, sesibuk apapun, ibu akan sangat peka terhadap anaknya ketika menangis dan membutuhkan. Bila ibu di dunia ini bertindak sedemikian rupa, bukankah Tuhan juga demikian?Tuhan lebih peka terhadap kebutuhan-kebutuhan anak-Nya dan tahu yang terbaik bagi kita. Bukankah ini menjadi suatu jaminan bagi kehidupan orang yang percaya? Maka berhentilah untuk mengeluh dan bersungut ketika sedang menghadapi pergumulan.“Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.” 2 Petrus 39.Kesimpulan Itu dia sejumlah renungan kristen tentang kasih ibu, ayat alkitab tentang ibu, firman tentang ibu,renungan harian wanita, ayat alkitab tentang wanita hebat, istri yang cakap dalam alkitab, ayat alkitab mengenai hari ibu, wanita menurut alkitab, kata bijak wanita Rohani Kristen Tentang Kesabaran HatiDoa Katolik Untuk Ibu Hamil Agar Diberi KekuatanDoa Katolik Untuk Ibu Wanita yang Akan Melahirkan

Bone Tomahawk" 2015 merupakan film horror terbaru yang disutadarai dan di tulis naskah skenarionya oleh S. Craig Zahler. Di film Bone Tomahawk ini turut di bintangi aktor papan atas hollywood seperti Kurt Russell, Patrick Wilson, Matthew Fox, Richard Jenkins, Lili Simmons, David Arquette, Sid Haig, dan Sean Young.Caliber Media Company yang memproduksi film

Uploaded byClaudiaChandraMew-Mew 0% found this document useful 0 votes1K views11 pagesDescriptionGBUCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOC, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document0% found this document useful 0 votes1K views11 pagesNaskah Drama Kasih TuhanUploaded byClaudiaChandraMew-Mew DescriptionGBUFull descriptionJump to Page You are on page 1of 11Search inside document You're Reading a Free Preview Pages 6 to 10 are not shown in this preview. Buy the Full Version Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. SerialJiwa Manis kini dihadirkan dengan mengusung tema petualangan, keluarga, dan makanan. Series dengan 8 episode itu dibintangi sejumlah aktor muda. Mereka adalah Faris Nahdi, Calvin Jeremy
Masih seputar kasih, kalau sebelumnya saya telah membahas apa makna mengasihi Tuhan, kali ini saya ingin menulis tentang merasakan kasih Allah. Kita mungkin sudah sering mendengarka khotbah atau renungan berisi kasih Allah, tapi pernahkah kita merenungkan makna kasih Allah yang sesungguhnya itu? Dalam artikel ini, saya akan menuliskan sedikit dari banyak dimensi mengenai kasih Allah, dirangkum dari khotbah di gereja dan beberapa sumber literatur rohani. Kasih Tuhan adalah Sumber Kasih Kita “Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih” 1Yohanes 48. “Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita” 1 Yohanes 419. Allah adalah kasih. Kasih adalah Allah. Kita tidak pernah merasakan kasih sejati di luar Allah, dan sebaliknya, tanpa kasih, kita hanyalah kosong tak berarti. Lebih dalam lagi, kasih identik pula dengan Allah. Sama halnya dengan Allah yang tak kelihatan dan tak bisa disentuh, kasih pun begitu, hanya dapat dirasakan di dalam hati. Begitu Besarnya Kasih Allah Mengenal dan merasakan Kasih Allah Kasih Allah memang hanya bisa dirasakan dan dinikmati. Kasih Allah bukan sesuatu yang bisa diukur atau disejajarkan atau dibandingkan dengan lainnya. Ingatkah teman-teman ketika Allah menjanjikan keturunan kepada Abraham? Allah menggunakan bintang di langit dan pasir di laut sebagai metafora bahwa kasih-Nya yang tak terbatas. Pemazmur menyatakan kasih Allah seperti berikut, “Ya TUHAN, kasih-Mu sampai ke langit, setia-Mu sampai ke awan” Mazmur 366. Paulus sendiri mendeskripsikan kasih yang begitu besar itu dalam suratnya kepada jemaat di Efesus. “Aku berdoa, supaya kamu bersama-sama dengan segala orang kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus…”Efesus 319. Yesus juga menjelaskan dimensi kasih Allah lewat perumpamaan mengenai anak yang hilang dalam Lukas 15. Dalam perumpamaan ini, digambarkan mengenai kasih seorang Bapa kepada anak-Nya. Walaupun sang anak sungguh telah berdosa terhadap sang Bapa, Namun Bapa tidak berhenti berharap dan berbaikan dengan anaknya. Saat dia melihat anaknya dari jauh, dia berlari, memeluk dan mencium anaknya. Yesus menjelaskan sifat Allah sama seperti bapa dalam kisah perumpamaan. Allah begitu mengasihi kita dan selalu menunggu kita kembali kepada-Nya. Di lain kesempatan, dalam percakapan dengan Nikodemus, Yesus menjelaskan begitu besarnya kasih Allah kepada dunia, sehingga Allah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya yang percaya kepada Allah tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal Yohanes 316. Kasih Allah adalah kasih yang sempurna! Ia memberikan kepada kita segalanya, bahkan hingga mengorbankan Yesus untuk menebus dosa manusia. Lewat serangkaian ayat-ayat di atas kita dapat menyimpulkan kasih Allah yang dinyatakan kepada seluruh suku bangsa, seluruh manusia! Tidak hanya itu, kasih Allah juga dinyatakan dalam sejarah. Dari jaman dahulu hingga ke masa depan, saat Yesus datang kembali ke dunia. Sungguh benar kasih-Nya tidak terukur dan tak dapat dihitung. Kasih Allah tanpa Syarat Dan yang terakhir, yang tak boleh dilupakan adalah bahwa kasih-Nya adalah kasih tanpa syarat dan tanpa kondisi. Ketika kita bisa saja bermusuhan dengan orang lain karena salah ucap dan sebagainya, kasih-Nya tidak pernah berubah meskipun kita sering lalai dan melupakan Allah. Kasih Allah tetap sama. Kasih-Nya tetap setia, meskipun kita kadang berubah setia. Sebuah kasih tanpa syarat, yang bersumber dan berasal dari Allah sendiri. Nabi Yeremia dalam kesedihannya karena bangsa Israel yang berubah setia pada Allah bahkan tetap berseru, “Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-habisnya rahmat-Nya, selalu baru setiap pagi; besar kesetiaan-Mu!” Ratapan 322-23. Kasih yang sama berlaku juga bagi kita. Di hari indah ketika orang menyampaikan rasa terimakasih dan kasih kepada orang tercinta, marilah kita juga merenungkan kasih-Nya bagi kita. Kasih tanpa syarat, tiada berubah, dulu kini hingga selama-lamanya. “Bukan karena lebih banyak jumlahmu dari bangsa manapun juga, maka hati TUHAN terpikat olehmu dan memilih kamu-bukankah kamu ini yang paling kecil dari segala bangsa? – tetapi karena TUHAN mengasihi kamu dan memegang sumpah-Nya yang telah diikrarkan-Nya kepada nenek moyangmu… TUHAN, Allahmu, Dialah Allah, Allah yang setia, yang memegang perjanjian dan kasih setia-Nya terhadap orang yang kasih kepada-Nya dan berpegang pada perintah-Nya…” Ulangan 77-9. Sumber gambar Recommended for you
Cepatsekali. Maaf, di mana sopan santun saya. Silakan masuk. Anda dapat mengaturnya umm tempatkan mereka di sini ( di sepanjang panggung ). ( Setelah semua diselesaikan) Terima kasih. ( Saat malaikat pergi) Selamat berlibur! Selamat Natal, Ibu. (
Naskah Khotbah Paskah “Khotbah Paskah tentang Membalas Kasih Tuhan” - PENDAHULUAN Ilustrasi Rela Berkorban Dalam tahanan penjara tentara NAZI, ada 20 orang yang dipaksa bekerja. Setiap hari mereka dipaksa bekerja dari pagi-pagi sekali sampai sore hari dengan mencangkul. Suatu kali, ketika sudah sore, mereka pulang dari pekerjaan mencangkul, tentara NAZI menghitung bahwa cangkul hanya ada 19. Mereka curiga bahwa salah satu tahanan sudah mencuri atau dengan sengaja menghilangkan cangkul. Mereka disuruh berbaris dan dipaksa mengaku, siapa yang sudah mencuri atau menghilangkan cangkul itu. Jika tidak ada yang mau mengaku, mereka semua akan dibunuh satu per satu. Salah satu tahanan sudah mulai ditarik keluar barisan, pistol sudah diarahkan ke kepala tahanan itu. Tiba-tiba salah satu tahanan keluar dari barisan dan mengaku bahwa dialah yang sudah menghilangkan cangkul itu. Seketika, tahanan yang mengaku ini, ditembak dan mati. Setelah semua selesai, para tentara menghitung ulang cangkul, ternyata tadi hanya salah itung. Cangkulnya lengkap, 20 cangkul, tidak ada yang hilang. Kita sering mendengar tentang seseorang yang rela mati, memberikan nyawanya sendiri untuk orang lain, khususnya untuk seseorang yang dia kasihi. Kita sendiri, jika diperlukan, mungkin juga bersedia memberikan nyawa kita untuk seseorang yang kita kasihi.. Bayangkan sekarang anda memiliki kertas dan pena di tangan anda. Bisakah anda menuliskan nama-nama dari orang yang anda bersedia mati demi dia? Jika diperlukan, saya bersedia memberikan nyawa saya untuk orang ini. Apakah ada beberapa nama yang bisa anda tulis? = Mungkin anda bersedia mati untuk pasangan anda, atau untuk orangtua anda, atau untuk anak anda. Mungkin nama2 merekalah yang anda tulis. Sekarang pertanyaan berikutnya. Bayangkan anak anda. Jika anda belum menikah, bayangkan anda sudah memiliki anak. Karena itu anak anda, anda pasti sangat sayang kepada dia. Betul? Pertanyaannya Jika diperlukan, bersediakah anda MEMBERIKAN NYAWA ANAK ANDA untuk mati berkorban demi menyelamatkan orang lain? Kalau tadi anda bersedia, anda rela memberikan nyawa anda sendiri untuk menyelamatkan orang lain. Apakah anda bisa rela untuk memberikan nyawa anak anda untuk mati berkorban menyelamatkan orang lain? Lebih sulit bukan? Atau lebih gampang? Jika anak kita diculik, kita akan berkata, “Jangan culik anak saya, saya saja yang diculik sebagai gantinya” Jika anak kita hendak dibunuh, kita akan memohon, “Jangan bunuh anak saya, saya saja yang dibunuh sebagai gantinya”. Betul? KALIMAT PERALIHAN Bagaimana dengan Tuhan? Mari kita membaca dari Yohanes 316 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. ISI Waktu kita baca ayat ini sekilas, bahasanya tampak begitu indah “mengaruniakan”, artinya memberikan sebagai hadiah. Arti itu tidak salah. Bahkan benar. Keselamatan dari Tuhan Yesus bagi kita adalah hadiah, Cuma-Cuma, tanpa syarat. Firman Tuhan mengajar kita bahwa berkat Tuhan itu bersyarat, tetapi kasih Tuhan tidak bersyarat. Amin? Tuhan memberikan kepada kita surga, keselamatan, sebagai hadiah. Tanpa syarat. Di dalam dunia yang tidak ada yang gratis ini, Tuhan masih memberikan sesuatu yang tidak ternilai dengan tanpa syarat. Alias, benar-benar gratis. Luar biasa Tuhan kita Yesus. Amin? Tetapi arti lebih mendalam dari kata “mengaruniakan” di,dwmi adalah “GIVE UP” = “menyerahkan karena tuntutan”. Tuntutan apa? Dosa-dosa kita menuntut kita kepada maut, kepada kebinasaan. Dan oleh karena TUHAN tidak mau kita mati binasa, Tuhan bersedia mengorbarkan anak-Nya untuk menyelamatkan kita dari kebinasaan. Seperti yang tadi pertama kali kita bahas adalah LEBIH SULIT untuk kita mau mengorbankan anak kita untuk menyelamatkan orang lain. Lebih gampang untuk mengorbankan diri kita sendiri untuk menyelamatkan orang lain. Betul? Lalu? Mengapa TUHAN mau? Yohanes 316 mengatakan “Karena begitu besarnya kasih Allah.” Kasih Tuhan lebih besar. Sangat besar bagi kita. Karena itu IA RELA. IA BERSEDIA. Walau SANGAT SULIT, Ia rela. Max Lucado God would GIVE UP his only son, before He’d ever give up on you John 316. Artinya “Tuhan lebih bersedia menyerahkan anaknya yang satu-satunya, daripada menyerah untuk menyelamatkan kita.” Luar biasa Tuhan kita! amin? Bagaimana membalasnya? Bagaimana kita bisa membalas kasih Tuhan yang besar ini? = Dengan selalu INGAT kasih Tuhan. Sederhana saudara? Balaslah kasih Tuhan yang besar ini dengan hidup tetap ingat saja, jangan sampai lupa, akan kasih Tuhan yang sudah begitu besar ini. Karena saat kita lupa kasih Tuhan, kita menjadi menyia-nyiakan kasih Tuhan. Kenyataannya God’s people often FORGET their God, but God NEVER FORGETS them. Anak-anak Tuhan sering lupa terhadap Tuhan mereka, tetapi Tuhan TIDAK PERNAH melupakan mereka. Kapan kita lupa akan kasih Tuhan? 1 SAAT KITA MENYERAH Saat kita melihat masalah, dan menyerah, kita lupa akan kasih Tuhan yang kita menyerah dengan pernikahan kita, dan berpikir untuk bercerai,Saat kita menyerah dalam mendidik anak-anak kita,Saat kita menyerah berbuat apa yang benar, karena semua orang lain berbuat hal yang salah,Saat kita menyerah dan berpikir untuk bunuh diri = Kita lupa akan kasih Tuhan yang besar itu. Roma 832 BIS Anak-Nya sendiri tidak disayangkan-Nya, melainkan diserahkan-Nya untuk kepentingan kita semua; masakan Ia tidak akan memberikan kepada kita segala sesuatu yang lainnya? Semua yang kita butuhkan agar kita tidak menyerah, Tuhan pasti berikan kepada kita. Amin? Kekuatan untuk bertahan Tuhan pasti berikan. Amin?Hikmat yang kita butuhkan, Tuhan pasti berikan. Amin?Keberanian yang kita butuhkan, Tuhan akan berikan. Amin? Segala sesuatu yang kita butuhkan, Tuhan PASTI AKAN BERIKAN. Amin? Segala sesuatu yang lainnya pasti Tuhan berikan, karena bahkan anak-Nya sendiri Tuhan berikan, Tuhan serahkan untuk kita. Mari kita menjadi Petrus yang terus INGAT dan tidak menjadi Yudas Iskariot yang LUPA kasih Tuhan. Apa bedanya Yudas dan dengan Petrus? Yudas Berbuat salah, menyesal, kemudian menyerah dan menggantung diri Matius 273-5. Mengapa Ia menyerah? Karena IA lupa bahwa kasih TUhan sangat besar. Petrus Berbuat salah, menyesal, mengakui kesalahan, dan berjuang selangkah demi selangkah. Ia INGAT bahwa Kasih Tuhan sungguh besar dan dengan itu, IA berani untuk bertemu Tuhan Yesus, walaupun Ia sangat malu. Ilustrasi Burung Elang dan Lebah Tahukah Anda, jika kita masukan seekor burung elang dalam sebuah kandang ukuran 2 x 2,5 M dan bagian atapnya terbuka sekalipun, tetap elang itu tidak bisa terbang. Ternyata elang akan memulai terbang dari tanah dengan berlari sejauh 3 - 3,5 M. Tanpa tempat untuk berlari, elang ini tidak akan mampu terbang dan terjebak selamanya dalam kandang kecil tanpa penutup. Tahukah Anda, jika seekor lebah yang jatuh ke dalam cangkir kopi yang terbuka, juga akan tetap di sana sampai mati, kecuali jika karena tidak tega Anda keluarkan dia. Lebah tidak pernah lihat jalan keluar pada bagian atasnya, melainkan terus berusaha cari jalan keluar lewat pinggir dekat dasarnya, cari jalan di mana tidak ada jalan, hingga ia menghancurkan diri sendiri. Nah... Ternyata banyak dari kita, juga seperti burung elang dan lebah itu - Bergumul dengan masalah. - Fokus terus dengan masalah. - Mengeluh terus sampai akhirnya frustasi sendiri. Sadarilah bahwa jawaban dari masalah kita adalah selalu di atas, yaitu Tuhan. Menengadahlah. Ucapkanlah doa dan lepas landaslah dalam bertindak mencari solusi. Lakukan lagi dan terus berjuang! Selalu akan ada pengharapan yang baru dalam hidup! Jadilah Petrus yang tetap INGAT kasih Tuhan dan tidak menyerah. Jangan menjadi Yudas yang menyerah. 2 SAAT KITA MENGUNDURKAN DIRI KARENA MERASA TIDAK LAYAK Saya bertemu dengan beberapa teman yang tidak lagi ke gereja, karena ia merasa tidak layak untuk ke gereja lagi. Ia merasa terlalu banyak berbuat dosa dan kesalahan, sehingga ia merasa tidak layak lagi untuk ketemu Tuhan di gereja. Malu ketemu Tuhan. Wow! Apakah ada yang pernah merasa begitu? Sejujurnya tidak ada yang layak, tidak ada seorangpun dalam ruangan ini yang layak untuk menerima kasih Tuhan. Betul? Tapi kita tetap menerimanya juga. Tidak ada yang layak untuk diterima Tuhan, tetapi Tuhan melayakkan kita. Tidak ada yang layak melayani Tuhan, tetapi kita dilayakkan untuk melayani. Mengapa? Karena anugerah Tuhan saja. Bukan karena kita hebat, tetapi karena anugerah. Tidak ada yang layak untuk dikasihi Tuhan lalu diberikan surga sebagai hadiah, tetapi Tuhan melayakkan kita. Mungkin kita bertanya Apakah ada batas akhir kesabaran Tuhan sehingga dia tidak lagi mau mengasihi kita? = Jika kita tanya kepada Petrus si pembohong, dia akan menjawab tidak ada. = Kita tanya kepada Raja Daud si penzinah, dia akan menjawab tidak ada. = Kita tanya kepada Paulus si pembunuh, dia juga akan menjawab tidak ada. Karena memang tidak ada. Tuhan mengasihi kita bukan karena perbuatan kita yang layak untuk dikasihi, tetapi karena Ia memilih untuk mengasihi kita. Tidak percaya??? Roma 58 Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa. Sekali lagi, kasih Tuhan tidak bersyarat. Tuhan Yesus tidak berkata, ayo hidup benar dulu, baru saya selamatkan kamu. Firman Tuhan berkata, “Saat kita masih berdosa” Tuhan memilih untuk menyelamatkan kita, hanya dengan satu alasan. Karena Ia mengasihi kita. Jadi, ingat kasih Tuhan baik-baik. Jika ada yang berkata, Engkau tidak layak, ayo mengundurkan diri dari pelayanan,Jika ada yang berkata, engkau tidak layak, ayo tidak usah ke gereja lagi,Jika ada suara yang berkata, buat apa baca Alkitab, saat teduh, engkau tidak layak. = Itu bukan Tuhan. Saat Yesus mati, tirai bait suci terbelah dua. Apa artinya? Dulu hanya seorang imam yang boleh masuk mendekat kepada Tuhan di dalam kekudusannya. Itupun hanya setahun sekali. Tetapi sekarang, Yesus mengizinkan kita mendekat kepada Allah yang kudus, karena IA melayakkan kita untuk bertemu dengan Allah yang mengasihi kita berdasarkan darah Kristus yang kudus. 3 SAAT KITA MASIH SAJA MENIKMATI DOSA Kebenarannya, sampai kita sudah masuk surga, selama kita masih hidup dalam dunia, kita masih akan terus jatuh ke dalam dosa. Perlahan-lahan kita akan belajar untuk menang terhadap dosa. Tetapi saat kita jatuh pun, seharusnya kita tidak menikmatinya. Sebab menikmati dosa = melupakan kasih Tuhan yang besar, yang kudus, dan sangat berharga. Kolose 35-10 5 Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala, 6 semuanya itu mendatangkan murka Allah [atas orang-orang durhaka]. 7 Dahulu kamu juga melakukan hal-hal itu ketika kamu hidup di dalamnya. 8 Tetapi sekarang, buanglah semuanya ini, yaitu marah, geram, kejahatan, fitnah dan kata-kata kotor yang keluar dari mulutmu. 9 Jangan lagi kamu saling mendustai, karena kamu telah menanggalkan manusia lama serta kelakuannya, 10 dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya; Saatnya untuk kita tidak lagi menikmati dosa, tetap ingat kasih Tuhan Yesus yang besar, dengan bersedia menanggalkan yang manusia lama dan mengenakan manusia baru. PENUTUP Bagaimana membalas kasih Tuhan yang besar? Inilah Caranya = Tetap INGAT kasih Tuhan! Tidak menyerah, tidak mengundurkan diri, tidak menikmati dosa Kumpulan khotbah kristen lainnya, temukan DI SINI.
\n \n naskah drama kristen tentang kasih

HariTrisuci sendiri terdiri dari Rabu Abu, Kamis Putih, dan Jumat Agung. Ketiga hari ini merupakan hari-hari penting saat menjelang Hari Paskah. Tidak sedikit orang Kristen yang belum memahami makna Jumat Agung, kebanyakan umat Kristen hanya memerhatikan hari Paskah sebagai Hari Raya dan bahkan menganggap Jumat Agung sebagai hari Paskah.

Renungan Harian Kristen Tentang Kasih IbuBentuk Kasih Sayang Ibu dalam Kristen1. Ibu Memberikan Kasih Sayang2. Orang Pertama yang Khawatir3. Tempat Curhat yang Nyaman4. Ibu Rela Memberi Meski Dia Tak Memiliki5. Motivator yang Terus Memberi Semangat6. Tetap Tersenyum Meski Hatinya TerlukaRenungan Rohani Kristen Tentang Kasih Sayang Ibu1. Kasih Seorang Ibu2. Menjadi Penjaga – Renungan kristen tentang kasih ibu. Kasih ibu kepada beta tak terhingga sepanjang masa, hanya memberi tak harap kembali bagai sang surya menyinari dunia. Itulah sepenggal lagu masa kecil yang sangat sering kita nyanyikan, apakah Anda masih ingat lagu penuh makna tersebut?Benar, di dalam lagi ini terkandung makna yang sangat dalam bahwa ibu, mama, atau bunda kita selalu memberi kasih yang tak terhingga. Mulai dari ketika kita masih berada di dalam kandungan hingga dewasa, ibu selalu memberikan kasih Tuhan Yesus yang takkan pernah berhenti menyertai hidup kita. Kasih dari ibu tak akan pernah lekang oleh waktu dan sebagai anaknya, kita tak akan pernah mampu membalas kasihnya. Yang bisa kita lakukan adalah memanjatkan doa kristen untuk orangtua agar ibu sehat selalu, panjang umur, dan diberi berkat yang ada beberapa orang di antara kita yang masih tidak menyadari kasih ibu, bahkan mereka cenderung tidak peduli. Kadang kita juga melihat ada anak yang dengan sengaja menelantarkan ibunya, bahkan menyiksanya dengan kejam. Bukankah itu sebuah hal yang tak boleh dilakukan?Maka dari itu pada kesempatan ini kami ingin membagikan sejumlah renungan harian rohani Kristen tentang kasih sayang ibu yang mudah-mudahan dapat menyadarkan kembali hati kita betapa besar kasih sayang yang diberikan oleh ibu kepada kita dari kecil hingga Kasih Sayang Ibu dalam KristenIbu adalah sosok yang luar biasa. Dalam Kristen, ada berbagai bentuk kasih sayang seorang ibu yang tak lekang oleh waktu. Berikut adalah beberapa di Ibu Memberikan Kasih SayangKita bisa saja mendapatkan cinta dari orang sekitar, entah itu saudara, teman, atau pasangan. Namun percayalah, cinta mereka tidak akan pernah menyamai cinta dari Ibu. Cinta orang lain biasa hilang, namun cinta ibu tidak akan pernah sirna meski kita melukai Orang Pertama yang KhawatirTeman kita boleh banyak, namun pikirkanlah ada berapa yang setia? Berapa yang pergi ketika kita tertimpa masalah? Ya begitulah. Mereka juga memiliki masalah sendiri yang harus diselesaikan. Berbeda dengan ibu, dia akan menjadi orang pertama dan akan selalu ada ketika kita tertimpa Tempat Curhat yang NyamanCurhat kepada teman bisa saja dibocorkan ke orang lain, namun ketika bercerita ke ibu, dia akan bisa menjaga rahasia dan menutupi aib Anda. Ibu adalah tempat berkeluh kesah yang paling nyaman melebihi Ibu Rela Memberi Meski Dia Tak MemilikiIbu rela mengorbankan dirinya hanya demi kebahagiaan ankanya. Termasuk ketika Anda sedang tak memiliki uang, ibu pasti akan dengan sukarela memberikan uangnya meskipun dia sendiri merasa Motivator yang Terus Memberi SemangatSaat Anda merasa terpuruk, ibu adalah satu-satunya sosok yang akan selalu setia memberi Anda semangat. Tidak peduli orang lain meremehkan atau bahkan merendahkan Anda. Bagi ibu, Anda adalah anak yang paling Tetap Tersenyum Meski Hatinya TerlukaEntah bagaimana ibu selalu mampu memaafkan kesalahan kita sebelum kita meminta maaf kepadanya. Sekalipun perbuatan kita menyakiti hatinya, dia masih sanggup tersenyum seolah tak terjadi Doa Syafaat Ibadah Kaum IbuContoh Doa Katolik untuk Ibu HamilDoa Katolik untuk Ibu yang Akan MelahirkanRenungan Rohani Kristen Tentang Kasih Sayang IbuDi bawah ini adalah beberapa renungan harian rohani Kristen tentang kasih sayang ibu yang bertahan sepanjang masa untuk saat teduh, renungan air hidup, dan renungan Kristen singkat yang menyentuh hati dan Kasih Seorang Ibu“Hai anakku, dengarkanlah didikan ayahmu, dan jangan menyia-nyiakan ajaran ibumu.” Amsal 1 bijak mengatakan kasih ibu sepanjang zaman dan kasih anak sepanjang galah. Melalui pepatah ini kita digambarkan bahwa kasih seorang ibu kepada anaknya tak akan pernah berakhir. Semantara kasih anak kepada ibunya sangatlah terbatas. Contoh kasih ibu yang tak terbatas ditunjukkan oleh Nancy Matthews Edison, dia adalah ibu dari penemu bola lampu Thomas Alva adalah anak yang memiliki gangguan pendengaran, dinilai sebagai anak yang lambat dalam berpikir dan tak memiliki bakat, sehingga dia terpaksa dikeluarkan oleh pihak sekolah dan hanya mengenyam pendidikan formal di sekolah selama 3 bulan kondisi seperti itu, pasti banyak yang menilai bahwa anak ini tak memiliki masa depan, namun berkat kesabaran dan kasih tulus dari ibunya, perlahan namun pati, Thomas kecil pun mulai menciptakan masa depannya. Sang ibu yang berprofesi sebagai guru memutuskan untuk menjadi guru pribadi bagi anaknya di rumah. Meski memiliki banyak kekurangan, dia tak patah semangat untuk terus mendidik dan mengajar pun tak menyia-nyiakakn usaha ibuya, ia mau belajar dan patuh kepada apa yang diajarkan ibunya. Meski tak mengikuti pendidikan formal, namun Thomas memiliki rasa ingin tahu yang sangat besar. Alhasil setelah ribuan kali gagal, dia berhasil menciptakan penemuan yang menerangi dunia mengingatkan kepada anak-anak untuk tidak menyia-nyiakan ibunya. Jika kita berperan sebagai orangtua, berikanlah yang terbaik dari waktu, tenaga, dan pikiran semaksimal mungkin untuk anak-anak, maka kelak kita akan menikmati buah dari kerja keras tersebut.“Hai anak-anak, taatilah orang tuamu di dalam Tuhan, karena haruslah demikian.” Efesus 61.2. Menjadi Penjaga Jiwa“Tetapi kami berlaku ramah di antara kamu, sama seperti seorang ibu mengasuh dan merawati anaknya.” 1 Tesalonika 2 dipanggil menjadi penjaga orang yang hidup jauh dari Tuhan, kita dipanggil menjadi penjaga saudara seiman yang sedang lemah imannya dan undur diri dari seorang yang benar berbalik dari kebenarannya dan ia berbuat curang, dan Aku meletakkan batu sandungan di hadapannya, ia akan mati. Oleh karena engkau tidak memperingatkan dia, ia akan mati dalam dosanya dan perbuatan-perbuatan kebenaran yang dikerjakannya tidak akan diingat-ingat, tetapi Aku akan menuntut pertanggungan jawab atas nyawanya dari padamu.” Yehezkiel 320.Saudara seiman adalah keluarga bagi kita, kawan sewarga orang kudus dan anggora keluarga kerajaan Allah, jadi kita harus selalu menjaga kerukunan dengan saling mengasihi, memperhatikan, menasihati, mendukung, menguatkan, supaya kita bertumbuh dalam belajar dari Rasul Paulus yang memposisikan dirinya seperti ibu bagi ornag yang dilayani dengan penuh kesabaran ia mengasuh dan merawat jiwa yang dipercayakan Tuhan kepadanya.“…seperti bapa terhadap anak-anaknya, telah menasihati kamu dan menguatkan hatimu seorang demi seorang, dan meminta dengan sangat, supaya kamu hidup sesuai dengan kehendak Allah, yang memanggil kamu ke dalam Kerajaan dan kemuliaan-Nya.” 1 Tesalonika 211-12.Rasul Paulus mampu menjalankan perannya sebagai penjaga bagi sesama dengan kasih yang tulus tanpa disertai maksud yang tidak murni, tanpa tipu daya, bukan untuk menyukakan manusia, mencari pujian bagi diri sendiri, melainkan untuk kerinduannya yang besar demi mewujudkan keselamatan dewasa kita secara rohani, seharusnya semakin besar kepekaan kita terhadap kebutuhan orang lain, baik kebutuhan fisik ataupun kebutuhan rohani. Jangan pernah berkata sudah melayani Tuhan bila kita tak memiliki hati yang terbeban terhadap orang lain. Itulah arti pelayanan sejati.“Ibadah yang murni dan yang tak bercacat di hadapan Allah, Bapa kita, ialah mengunjungi yatim piatu dan janda-janda dalam kesusahan mereka, dan menjaga supaya dirinya sendiri tidak dicemarkan oleh dunia.” Yakobus 1 KataSekian pembahasan mengenai renungan rohani kristen tentang kasih ibu. Mudah-mudahan dapat menjadi inspirasi bagi kita sehingga dapat lebih banyak memperhatikan ibu yang telah memberikan kasih sayangnya yang luar biasa. Mutiara Kristen Tentang KasihAyat Alkitab Tentang Kasih SayangRenungan Kristen Tentang Kasih

AA. MOJOK.CO – Voltaire, si penulis naskah, memilih hanya memanggungkan agresivitas sang Nabi (Muhammad) dalam mencapai tujuan politiknya. Sebatas itu saja. Drama pertama Islam yang dipentaskan di Amerika ditulis oleh Francois-Marie Arouet, yang lebih dikenal sebagai Voltaire (1694-1778). Le Fanatisme, ou Mahomet le Prophete, yang pura DramaNatal terbaru dan terbaik 2018. Beberapa bulan kedepan kita sudah akan mempersiapkan Perayaan Natal di Gereja. Persiapanpun sudah dimulai dengan menyusuf naskah yang akan dihapalkan oleh pemeran. Drama Natal bukan hanya dilakukan oleh orang dewasa saja tetapi juga anak anak Sekolah Minggu. Disini blog berbagi buat sobat sekalian yang
Sebuahfilm seri kedua dari The Chronicles of Narnia, film tahun 2008 ini masih disutradarai oleh Andrew Adamson.Film yang merupakan adaptasi novel karya C.S. Lewis ini merupakan film bertemakan fantasy dan petualangan. Pemeran dari film ini masih sama seperti pemeran film Narnia sbelumnya, yaitu: Four Pevensie children (William Moseley sebagai Peter
DoaUpacara Bendera Kristen Doa Pada Upacara Bendera Memperingati Hari Pahlawan 10. Iman Kristen Amp Seputar Tradisi Kematian SuplemenGKI Com. Teks Doa Upacara Bendera Efullama. Contoh Doa Upacara Bendera Agama Protestan Ahok Online. MUHAMMAD MUNZIR Kumpulan Do A Acara Dinas Pemda Lampura. Teks Doa Upacara Bendera Versi Kristen ASNRI.
Pelajarantentang Kitab-Kitab yang Terilham serta Latar Belakangnya. Pelajaran Nomor 6 —Teks Yunani Kristen dari Alkitab. Penyalinan naskah Kitab-Kitab Yunani; penyampaiannya dalam bahasa Yunani dan bahasa-bahasa lain sampai saat ini; keandalan dari teks modern. dan khususnya pada abad kelima dan keempat S.M., banyak pengarang drama
Yohanes3:16 Bahasan tentang kasih tanpa syarat itu dilanjutkan dengan pembahasan Yohanes 3:16. Ini adalah ayat yang sangat dikenal oleh orang Kristen pada umumnya. Dalam ayat ini dikatakan bahwa kedatangan Yesus Kristus adalah inisiatif Allah sendiri. Tidak ada syarat apapun yang dituntut Allah sebelum Ia mengaruniakan Anak-Nya itu.
QBcbD.
  • pof61tlgwr.pages.dev/456
  • pof61tlgwr.pages.dev/561
  • pof61tlgwr.pages.dev/935
  • pof61tlgwr.pages.dev/3
  • pof61tlgwr.pages.dev/241
  • pof61tlgwr.pages.dev/194
  • pof61tlgwr.pages.dev/117
  • pof61tlgwr.pages.dev/679
  • naskah drama kristen tentang kasih